Sebuah platform edukasi dan akselerasi peran ibu, melangitkan asa dan karya diinisiasi oleh 5 orang ibu ASIK sebagai bagian Ibu Pembaharu dan Ibu Profesional.

Selengkapnya

Kelas Akselerasi Ibu

Bincang Penuh Makna

Komunitas Penguat Jiwa

Pojok Bertumbuh

Changemaker journey

#6 IMPACT - Strategi untuk Perubahan Sistem

Sobat ASIK, pernahkah berada dalam rutinitas kehidupan diri ini terasa sangat chaos sehingga merasa sangat perlu mengubah hidup jadi lebih baik lagi? Namun harus mulai dari titik mana dan bagaimana cara membenahi keruwetan tersebut?


Pekan ke enam (28/7) di penghujung bulan Juli, Founder ASIK berkesempatan kembali mendapatkan materi pendampingan kapasitas dari DIWA mendalami lebih lanjut mengenai sistem perubahan yang berdampak. Teori yang bisa diterapkan dalam segala lini kehidupan karena setiap ibu sejatinya adalah pembaharu, seorang changemaker! Kesempatan ini, Rajesh sebagai pemateri menjelaskan mengenai strategies for system change.

Selengkapnya

#5 IMPACT- SYSTEM DESIGN

Pekan kelima (21/7) dalam kesempatan pendampingan kapasitas para leader perempuan di DIWA memasuki babak baru. Pasalnya, dua puluh lima leader termasuk Founder ASIK, Fatimah Azzahra akan menerima pembekalan terkait perubahan dampak setelah sebulan kemarin menerima materi seputar leadership.

Selengkapnya

Berita Terbaru

ASIK Coffee for Change #2 Machiato

Jumat (15/7) siang, ASIK (Akselerasi Ibu Masa Kini) kembali mengadakan acara Coffee for Change MACHIATO dengan tema โ€œDear Mom, Itโ€™s OK to be Imperfectโ€. Menghadirkan Ummu Asad, ibu dari dua putra yang mendedikasikan diri untuk banyak memberikan motivasi dan menyebarkan dakwah Islam. Acara yang dihadiri kurang lebih lima puluh empat Sobat ASIK ini berlangsung lancar.

Selengkapnya

ASIK Coffee for Change #1 Machiato

Kamis (23/6) program baru ASIK untuk mendukung iklim belajar para ibu pertama kali diluncurkan. Dengan menggunakan konsep talkshow interaktif berupa obrolan santai dengan para pembaharu, MACHIATO menjadi pilihan menu menarik untuk para ibu yang sedang mencari teman, membutuhkan inspirasi, mengusahakan perbaikan pada dirinya untuk bahagia, bertumbuh, berkarya.

Selengkapnya

"Aku Ibu Rumah Tangga dan Aku Bangga"

- Septi Peni Wulandani -

Selengkapnya..

Konferensi Ibu Pembaharu 17-22 Desember 2021

Tim ASIK siap menghadiri Konferensi Ibu Pembaharu.

Simak reportase tim ASIK langsung dari Conference Hall.

Bahwa self-reward, me-time seorang ibu itu bukan shopping, browsing, binge watching, dst ~ pada level tertinggi adalah ketika ia shalat, dekat dengan Rabb-nya (Nabila Hayatina dalam Kelas AKSELERASI)

Selanjutnya...

Alhamdulillah biniโ€™matihi tatimmush sholihaat, Terima kasih kepada seluruh pendaftar ๐™ ๐™š๐™ก๐™–๐™จ ๐˜ผ๐™†๐™Ž๐™€๐™‡๐™€๐™๐˜ผ๐™Ž๐™„ @ibu.asik sesi kedua di bulan November bersama teh ๐—๐—ฎ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—›๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ถ, ๐—ฆ.๐—ฃ๐˜€๐—ถ, ๐— .๐—ฃ๐˜€๐—ถ.๐—ง (27/11) kemarin.

Selanjutnya...

(6/11) Kelas AKSELERASI ibu ASIK pertama yang dibuka pada enam November lalu berlangsung dengan lancar dan meriah.

Selanjutnya...

Jumat (22/10), dalam rangka menuju Kongres Ibu Pembaharu, Tim ASIK (Akselerasi Ibu Masa Kini) melakukan aksi programnya dengan berkolaborasi bersama dua tim Ibu Pembaharu lainnya, yakni tim Griya Acita dan ProMama.

Selanjutnya...

Halo Sobat ASIK, selamat datang di IbuAsik platform para ibu untuk bertumbuh melangitkan asa.Kita diberi waktu yang berputar 24 jam, siang berganti malam, malam berubah siang, begitu seterusnya. Dengan rotasi yang terus menerus berganti, maka akan selalu ada hari baru.

Hari baru berarti semangat baru.

Semangat baru, berarti the new you. Setiap hari. Selalu. Dalam 24 jam ada pergantian antara satu jam dengan jam yang lainnya. Ketika ada perubahan, berarti selalu ada kesempatan untuk kita menjadi diri yang baru. Meski hanya perubahan antara detik ke menit ke jamnya. Selama masih ada waktu, masih ada bekal untuk menjadi lebih baik, karena modal utama Allah bagikan sama pada kita, waktu.

Selamat bertumbuh!

Menjadi diri, istri, ibu yang percaya diri dan berani berkarya

ASIK dalam Statistik

kenapa asik hadir?

Kegelisahan itu bermula, lalu mencari jawaban. Nyatanya memang yang mencarilah yang akan menemukan. Menemukan misi hidup sebagai perempuan muslimah, jadi istri jadi ibu.

Karena ketika seseorang yang sepenuhnya berserah kepada jalan pilihan terbaik-Nya, maka cita-citanya bukan lagi tentang apa yang ia inginkan untuk dirinya, untuk keluarganya saja, namun apa yang akan membuat ridha Rabb-Nya.

Seorang perempuan, istri, ibu tak lagi dibingungkan mengenai siapa jati dirinya, atau terjebak pada quarterlife crisis, new mom crisis, post-partum syndrome, post-power syndrome atau life after thirty. Tidak bergelut sengitnya gap antara working mom atau stay at home mom serta berbagai pilihan di hadapannya.

Meski jadi ibu, meski masih tertatih, ia tidak akan kehilangan dirinya dan kebermanfaatannya. Allah-lah yg akan memberinya petunjuk dan meneguhkan pilihan yang ia ambil. Hidupnya menjadi jelas ringan dan lapang, produktif menjadi manusia yang ihsan.

@ibu.asik hadir dari kegelisahan pribadi, diangkat dari empati sosial, digerakkan dari hati para ibu TIM ASIK , untuk senantiasa bahagia , bertumbuh, berkarya.

Semoga Allah ridha dengan segala cita-cita kami ini.

JEJAK BERTUMBUH IBU

Sebagai ibu yang berjuang penuh dengan berbagai urusan domestik, kadang lupa memberi hak atas diri sendiri. Begitu banyak hal yang harus diselesaikan tapi lupa ada diri yang perlu diperhatikan dan diapresiasi.


Kadang merasa kurang percaya diri dan kurang ilmu saat menjalani peran menjadi istri sekaligus ibu. Kadang merasa tertinggal dengan ibu-ibu lain karena prestasi anak mereka yang luar biasa tetapi anak sendiri kok begini-begini saja. Lalu menakar diri, salahnya di mana. Apakah anda merasakan hal yang sama?


Lalu seperti apakah jejak langkah ibu bertumbuh?


Diawali dengan biji tunas, kemudian tumbuh daun-daun, bersemi bertumbuh dan kemudian berbuah.


Dengan filosofi yang sama, demikian jalan bertumbuh seorang ibu.



tentang perempuan

Carousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel image

๐™†๐™–๐™ง๐™š๐™ฃ๐™– ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™Ÿ๐™–๐™™๐™ž ๐™ฅ๐™š๐™ง๐™š๐™ข๐™ฅ๐™ช๐™–๐™ฃ ๐™–๐™™๐™–๐™ก๐™–๐™ ๐™–๐™ข๐™–๐™ฃ๐™–๐™ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™™๐™–๐™, ๐™ž๐™จ๐™ฉ๐™ž๐™ข๐™š๐™ฌ๐™– ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ฅ๐™š๐™ฃ๐™ช๐™ ๐™—๐™š๐™ง๐™ ๐™–๐™.

Perempuan bukan hanya ๐™ฅ๐™š๐™ฃ๐™™๐™ž๐™™๐™ž๐™  ๐™–๐™ฃ๐™–๐™ -๐™–๐™ฃ๐™–๐™ ๐™ฃ๐™ฎ๐™–, bukan hanya seorang ๐™ž๐™จ๐™ฉ๐™ง๐™ž ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™˜๐™š๐™ ๐™–๐™ฉ๐™–๐™ฃ ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™œ๐™ช๐™ง๐™ช๐™จ ๐™ง๐™ช๐™ข๐™–๐™ ๐™ฉ๐™–๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–, tapi bisa menjadi seorang ๐™ฅ๐™ง๐™ค๐™›๐™š๐™จ๐™ž๐™ค๐™ฃ๐™–๐™ก ๐™™๐™ž ๐™—๐™ž๐™™๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ ๐™š๐™ž๐™ก๐™ข๐™ช๐™–๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ataupun mampu ๐™—๐™š๐™ง๐™ ๐™–๐™ง๐™ฎ๐™– ๐™™๐™–๐™ง๐™ž ๐™ง๐™ช๐™ข๐™–๐™๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™™๐™ช๐™ฃ๐™ž๐™–.

Perempuan bukan hanya anak shalihah yang menjadi jalan amal tak terputus bagi orang tuanya, tetapi juga bisa menjadi istri taat yang menjadi jalan kemuliaan keluarga.

Perempuan bukan hanya sebagai ibu yang mengisi kantong-kantong cinta dan kebahagiaan anak sebagai bekal mereka menghadapi tantangan dunia, tapi juga bisa menjadi solusi strategis yang berpengaruh besar pada peradaban.

๐™‹๐™š๐™ง๐™š๐™ข๐™ฅ๐™ช๐™–๐™ฃ ๐™จ๐™š๐™ง๐™ž๐™—๐™ช ๐™ฅ๐™š๐™ง๐™–๐™ฃ, ๐™ฉ๐™š๐™ฉ๐™–๐™ฅ๐™ก๐™–๐™ ๐™ ๐™ช๐™–๐™ฉ, ๐™จ๐™š๐™ข๐™–๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฉ ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™จ๐™–๐™ข๐™—๐™ช๐™ฉ๐™ก๐™–๐™ ๐™ฉ๐™–๐™ ๐™™๐™ž๐™ง ๐™—๐™–๐™ž๐™  ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ฉ๐™š๐™ก๐™–๐™ ๐™๐™ช๐™๐™–๐™ฃ ๐™จ๐™ž๐™–๐™ฅ๐™ ๐™–๐™ฃ.


cerita sobat asik

Ratusan perempuan telah bergabung di Kelas Akselerasi Ibu ASIK. Simak beberapa cerita dari mereka.

Carousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel imageCarousel image