Kelas akselerasi ibu musim dua: Meraih Kekhusyuan Ibu Rumah Tangga - Nabila Hayatina, BA, Al-Hafidzah   

www.ibuasik.com – Meski memiliki waktu yang sama namun ada yang merasa sehari berlalu dengan terburu-buru (hustle culture), ada juga yang merasa sebaliknya minder menjadi Ibu rumah tangga karena dianggap santai di rumah saja. Hal ini berlawanan dengan tujuan seorang ibu dalam dalam kesehariannya, ia seharusnya berani melangkah melanjutkan ritme hidupnya dengan percaya diri dengan penuh kekhusyuan dalam peran. Hal ini disampaikan pada Sobat ASIK oleh pembicara Nabila Hayatina, BA, Al-Hafidzah dalam kesempatannya di Kelas Akselerasi Ibu Musim Dua pada sesi Ahad  (20/11/2022) melalui streaming Youtube terbatas di ibuASIKdotcom.

Nabila Hayatina, BA, Al Hafidzah menuturkan "ini adalah buah kesinambungan materi terdahulu ketika kita telah meneladani ibunda para sahabat, menyelami arti seorang ibu” ujar ibu dari dua orang putra yang kini berdomisili di Madinah tersebut.  Mengangkat tema "Empowered Me: Lebih dari Sekedar Ibu Percaya Diri", kelas Akselerasi Musim Dua di materi ini mengangkat tema Meraih Kekhusyuan Peran Ibu, Melangkah Tanpa Ragu. Ibu yang khusyu adalah ibu yang melangkah tanpa ragu "tidak pernah takut melangkah memperjuangkan mimpi ketika dia khusyu", tuturnya sebagaimana ada dalam Qs. Al-Mu’minun ayat pertama dan keduanya, “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya”. Kata khusyu sering didampingi dengan shalat yang merupakan ibadah dan jika memperhatikan di tempat lain Allah memparalelkan hal yang sama. Maka yang namanya khusyu tidak hanya perihal shalat namun ibadah yang lain. Jika ini diterapkan ibu, maka kita akan mendapatkan kemenangan dan keberuntungan jika menjalani hari-hari dengan khusyu’.

Dalam penjelasan selanjutnya, Nabila Hayatina juga mengaitkan bahwa keberhasilan seorang ibu dalam mendidik anak dengan khusyu' bukan sekedar kemenangan dunia "bukan sekedar alhamdulillah anak saya berhasil setoran sekian juz, anak saya menjuarai olimpiada ini atau itu melainkan kemenangan yang lebih tinggi", pungkasnya. 

Apa kaitan khusyu dan kepercayaan diri? 

Khusyu dari kata khosyah yang berarti takut yang disertai harapan. Sebagai ibu, pembicara kembali melontarkan pertanyaan selanjutnya, “masihkah kita sebagai ibu merasa nikmat ketika mengasihi anak, masihkah terasa lezat suapan yang kita berikan pada anak, masihkan kita tenang menatap membelai ketika mendoakan anak-anak kita, masihkah kita merasa dekat dengan surga?", pungkasnya. Selanjutnya, pembicara juga membawa peserta kelas berefleksi pada peran kita sebagai istri di hadapan suami. Ini juga langkah yang membersamai kekhusyuan para ibu untuk teguh menjalani peran lebih percaya diri. 

Mengartikan kekhusyuan juga tak terlepas dari kebenaran bahwa khusyu adalah bukti cinta, pada Allah, pada diri kita, pada suami, pada anak, dan seterusnya. Ibu yang mengusahakan khusyu' artinya ia rendah hati, takut ketika tidak menjalankan amanahnya dengan baik sebagai ibu, takut amanahnya akan dicabut, takut ketika pemberi amanahnya (Allah) kecewa. Rendah hati ini tidak bangga atas segala pencapaian diri, anak, menempatkan posisinya sebagai hamba Allah yang menyadari bahwa ia sedang diberikan amanah anak yang perlu dijaga fitrahnya, menyadari bahwa Allah kapan saja bisa mengambil amanah ini. “Ibu yang khusyu akan berhati-hati dengan langkahnya, memaknai setiap doanya dan tidak menoleh kanan kiri karena fokus memperbaiki, tahu apa tujuan dan perannya mau kemana ia diperjalanan dunia”, sambungnya. 

Materi penuh refleksi ini disampaikan saat Kelas Akselerasi Ibu Musim Dua, sesi kedua yang dihelat oleh Akselerasi Ibu Masa Kini (ASIK) Ahad (20/11/2022) lalu. Kelas Akselerasi Ibu Musim Dua ini diikuti oleh lebih dari 145 orang ibu rumah tangga, dengan empat kali sesi materi kelas yang diisi oleh para pemateri yang sesuai dengan kekhususannya.  Selain pemaparan materi kelas, peserta kelas juga diajak untuk mengikuti Challenge Aliran Rasa di media sosial serta Nulis Bareng ASIK yang outputnya ingin menjadikan catatan belajar peserta kelas menjadi buku antologi Empowered Me yang lebih bermakna.

Sebagai informasi, Akselerasi Ibu Masa Kini (ASIK) merupakan platform inovasi sosial berbasis komunitas yang menjadi wadah bagi para perempuan untuk bahagia, bertumbuh berkarya dengan perannya untuk #PeDeJadiIbuRumahTangga. Dibentuk sejak 8 Agustus 2021, Kelas Akselerasi Ibu telah menjangkau lebih dari 720 perempuan rumah tangga.

(Fatimah Azzahra)