Kelas akselerasi ibu rAMADHAN SESI 1 : "Mendekati, Mencari, Menemukan Diri " Ustadzah Meti Astuti SEI, MEK 

www.ibuasik.com - 13/3/2023, 15:39 WIB. Penulis : Riana Oktavia.

[3/3] ASIK kembali mengadakan kelas Akselerasi Ibu Ramadhan di awal Maret 2023 bertepatan dengan Bulan Syaban. Yang menarik, kelas kali ini bertujuan untuk mengajak para ibu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyambut bulan Ramadhan (KAIR 2023). Mengusung tema besar "Finding Yourself", ASIK mengajak para ibu untuk kembali menemukan diri dengan menyelami lebih dalam dan lebih luas ke dalam diri sendiri. Kelas diadakan secara intensif selama empat pekan, dengan menghadirkan narasumber inspiratif yaitu Ustadzah Meti Astuti SEI, MEK. Berbeda dengan Kelas Akselerasi Ibu sebelumnya yang menggunakan platform Youtube, kelas kali ini menggunakan platform Zoom Meeting agar peserta bisa berinteraksi lebih dekat dengan pembicara.

Sesi pertama berlangsung pada tanggal  3 Maret 2023, pukul 13.00 WIB . Pada sesi ini peserta diajak untuk memaknai aqidah islam secara menyeluruh sebagai jalan untuk mendekati, mencari dan menemukan diri. Kelas dibuka dengan penyampaian hadits tentang iman bagi para wanita yang berisi dialog antara Rasulullah dengan Asma bin Yazid. Dari hadits tersebut peserta dapat memahami bahwa kedudukan amalan seorang wanita dalam mengurus suami, anak dan rumahnya ialah sebanding dengan amalan khusus bagi pria seperti sholat jumat dan berjihad. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bagi kaum wanita bahwa ganjaran pahala yang diterima lebih sedikit dibandingkan kaum pria. Bahkan hadits tersebut menekankan bahwa kaum wanita berkesempatan mengerjakan amalan dengan pahala yang besar tanpa harus meninggalkan rumahnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa disisi Allah derajat manusia ditentukan dengan ketaqwaannya bukan berdasarkan jenis kelamin. Dan wanita juga memiliki kesempatan beramal sama seperti pria. 


Setelah memahami kedudukan wanita dalam islam, lebih lanjut Ustadzah Meti Astuti menjelaskan tentang konsep aqidah islamiyah. Di sini ditekankan bahwa dengan memahami konsep aqidah yang baik maka seseorang akan menemukan kunci ketenangan dalam hidup. Hal ini dikarenakan seseorang dapat selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Pemahaman aqidah yang baik juga akan merubah sudut pandang hidup seseorang untuk selalu berorientasi pada akhirat. Sehingga terbentuklah gaya hidup islami yang terwujud dalam aktualisasi ibadah. 


Kemudian di akhir materi dipaparkan tentang peran strategis perempuan dalam melahirkan peradaban mulia. Di mana sebagai seorang istri yang shalihah dalam mendampingi suami, ia akan mampu mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Dan sebagai seorang ibu ia akan mampu mencetak generasi berkepribadian islam. Hal ini benar-benar membuka mata para peserta betapa mulia dan pentingnya kedudukan seorang wanita dalam islam. Dan tentunya diperlukan ilmu yang komprehensif untuk dapat menjalankan peran strategis tersebut.


Antusiasme peserta sangat terlihat saat sesi materi berlangsung. Hal ini terlihat dari banyaknya ucapan terimakasih dari para peserta atas materi yang disampaikan dan beberapa pertanyaan yang diajukan di kolom chat. Bahkan tak jarang peserta juga melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan materi selanjutnya. Sehingga peserta dibuat tak sabar menanti jawabannya di pekan depan.


(Riana Octavia)