Fatimah Azzahra sebagai founder sekaligus content integrator merupakan ibu rumah tangga dengan dua orang putri. Lulusan Institut Ibu Profesional Batch 1 ini mencetuskan ASIK sebagai salah satu solusi masalahnya agar #PeDeJadiIbuRumahTangga. Di ASIK selain mewakili ASIK di ekosistem Ibu Pembaharu ia mengintegrasikan peran dalam tim dan menginovasikan program untuk para perempuan rumah tangga. Di masyarakat, ibu yang biasa disapa Umma Tsabita ini aktif mengajar di Taman Pendidikan Qur'an dan mengelola Taman Baca Anak. 

Resign dari ASN dosen tidak menyurutkan mimpinya untuk terus berbagi ilmu dan kebermanfaatan. Ketertarikannya di dunia motherhood, parenting juga didukung latar belakang pendidikannya di Gizi Kesehatan dan Teknologi Pangan, juga dipengaruhi oleh perjalanan hidupnya sebagai anak yang dibesarkan oleh ibu dengan gangguan kepribadian. Cita-citanya kini selain menginspirasi satu juta perempuan untuk bangga akan perannya, bertumbuh dalam kebahagiaannya menjadi ibu. Ia ingin menjadi tokoh perempuan yang bisa menyuarakan pentingnya peran ibu dalam perkembangan anak di Indonesia. 

Setelah tahun 2021 belajar meningkatkan kapasitasnya sebagai pemimpin perempuan di bidan socioprener sebagai DIWA Ashoka Fellow, kini ia tengah memperjuangkan mimpinya untuk persiapan sekolah lagi dengan kefokusan Ilmu Keluarga. Harapannya semakin banyak ibu yang tidak berhenti bermimpi meski telah berstatus sebagai ibu dan istri.

Fatimah bisa dihubungi melalui kontak media sosialnya : @ummanyatsabita

Riris Novi Susanti, seorang lulus Teknik Elektro dari salah satu Institut Teknologi di Ujung Pulau Jawa mendedikasikan dirinya, menginseminasi ilmu di ranah teknologi informasi menjabat sebagai Integrative Media Specialist di ASIK dua tahun terakhir. Riris mengembangkan visualisasi informasi melalui wajah website ASIK, mengkreasikan inovasi terbaru dalam selipan program kami sehingga tak kalah profesional, menjadi integrator dari data masuk sebagai bahan feedback, sekaligus menjadi creator dalam konten media sosial ASIK.

Disela-sela dedikasinya pada ASIK, Riris masih menunjukkan jiwa pembelajarnya sebagai seorang perintis gerakan dengan mengikuti pengayaan di kelas teknologi, bahasa pemrograman, pengembangan website serta mempertajam spesialisasinya dengan internship dan mengasistensi ASIK-kreator sejak tahapan awal. Sebuah teladan bagi kami semua di ASIK, Riris seolah menyiratkan pesan “tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang ibu ketika ia belajar”. Kepiawaian Riris merangkai kata dan karakter kepemimpinannya yang mengayomi membuat ASIK berjalan harmoni dan hangat.

Riris bisa dihubungi melalui kontak media sosialnya: @ririsnovie

Adapun Naisa Maulidia bergabung di tim program sebagai Program Developer dengan kekhasan bakatnya di voice over mewarnai konten ASIK menjadi lebih berkelas. Naisa adalah ibu rumah tangga dengan dua anak yang passionate dengan dunia pendidikan anak. Sebagai lulusan Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini, Naisa dekat dan sangat familiar dengan proses pendidikan anak. Hal ini juga yang membuatnya selain berkarya di ASIK juga menjadi perintis Taman Pendidikan Qur'an untuk anak dan Majelis Ta’lim At-Tasnim Ibu di wilayah Jakarta Timur.

Bergabung dengan ASIK memberinya energi baru. Bergandengan tangan dengan tim ASIK yang lain serta berkolaborasi mewadahi para ibu di dunia untuk bahagia, bertumbuh dan berkarya.

Naisa bisa dihubungi melalui kontak media sosialnya: @ayasha_edutoys1

ASIK semakin berwarna dengan hadirnya seorang media creator, Arrifah Ratna Dewi. Ibu satu anak lulusan magister kedokteran hewan yang sudah menulis 3 buku ini sangat menyukai belajar skill baru dan ingin tumbuh berdaya dengan perempuan lainnya. 

Dengan berbagai pengalaman di bidang pengembangan produk, sales marketing dan kemampuannya dalam design grafis serta editing video, Dewi dengan bahagia memproduksi konten-konten bermanfaat seputar parenting, homeschooling, literasi anak dan ide bermain edukatif. Berkarir menjadi ibu merupakan judul buku pertamanya dan tagline yang digaungkan untuk selalu memperbaiki niat dan keikhlasan dalam menjalani perannya sebagai orang tua.

Dewi bisa dihubungi melalui kontak media sosialnya: @berkarir.menjadi.ibu