Berdaya, Bergerak Bersama, Bermakna di Kongres Ibu Pembaharu

Terhitung mulai 25 Oktober gempita Kongres Ibu Pembaharu dimulai ditandai dengan pembagian grup oleh Mantika. Tim ASIK (AkSelerasi Ibu masa Kini) tergabung dalam grup 3 Kesetaraan Gender, siap jadi bagian Kongres Ibu Pembaharu yang membawa semangat Kongres Perempuan Indonesia pertama yang menyuarakan hak-hak perempuan untuk terus mendapat pendidikan, hak untuk bahagia bertumbuh dan berkarya, menjadi gerbang peradaban baru yang lebih bermartabat, lewat program yang berfokus pada ๐—บ๐—ผ๐—บ ๐—ฒ๐—ฑ๐˜‚๐—ฐ๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ผ๐—ป, ๐˜„๐—ผ๐—บ๐—ฒ๐—ป ๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐—ผ๐˜„๐—ฒ๐—ฟ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜, dan ๐—บ๐—ผ๐˜๐—ต๐—ฒ๐—ฟ ๐—ฐ๐˜‚๐—น๐˜๐˜‚๐—ฟ๐—ฒ.

Kongres Ibu Pembaharu yang akan diadakan pada bulan Oktober memiliki kesamaan semangat dengan Kongres Perempuan I pada tahun 1928, dimana para tokoh perempuan hebat memperjuangkan peran dan kontribusi para perempuan terhadap bangsa dan negara.


Acara yang menjadi penghubung menuju Konferensi Ibu Pembaharu (Desember) sebagai momentum kebersamaan awal para ibu pembaharu calon Inovator Sosial termasuk tim ASIK di dalamnya untuk menyampaikan gagasan tim sebagai solusi masalah. Dalam situs Ibu Pembaharu disebutkan semua peserta Kongres memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan peningkatan skills sebagai perbekalan diri untuk berbagi pada lingkungan terdekat sesuai dengan passion serta perannya.


Selama 3 hari, terhitung 28-29-30 Oktober grup 3 bersama-sama menyuarakan yang menjadi fitrah perempuan melalui poin SDG yang dipakai lalu menunjukkan apa saja yang sudah dilakukan bersama tim.


Adapun link videonya dapat disimak berikut:


Hari 1: klik disini

Hari 2 : klik disini

Hari 3 : klik disini


Di grup Keseteraan Gender 3 kami mengangkat tagline Perempuan berdaya, bergerak bersama, bermakna, kami memaknai Kongres Perempuan dari kacamata pemberdayaan perempuan. Isu yang dibawa grup 3 kurang lebih sama terdiri dari 7 tim, yakni Tim ASIK, Kazoku, Bengkel Bunda, Kyeopta, Rekat Kafe, Ruberi dan Kata Kita. Jika dilihat sekilas program tujuh tim ini sama-sama mengangkat tema perempuan namun setelah didalami akar masalah dan fokus inovasi sosial yang dibawanya berbeda-beda. Misalnya ASIK yang fokus pada pendidikan pemberdayaan ibu agar percaya diri dan bangga menjadi pendidik di rumah agar senantiasa bahagia, bertumbuh, berkarya. Lain lagi dengan tim Kazoku yang fokus pada Work-Family Balance, tim Kata Kita yang ingin mengokohkan supporting system untuk ibu, tim Bengkel Bunda yang ingin unlock potensi kebaikan ibu, Rekat Cafe yang berfokus pada Empowering Family, membangun kedayatangguhan keluarga, tim Ruberi yang mengangkat kebermanfaatan ibu serta tim Kata Kita yang mengusung peran ayah dan eksistensi ibu di ranah publik maupun domestik.


Meski beragam, semangat yang dibawa Grup 3 Kesetaraan Gender terlihat menyala. Semoga gerak kami bersama bisa menjadi awal kolaborasi yang lebih bermakna. Di Kongres Ibu Pembaharu semangatnya kita nyalakan, filosofi geraknya kita bumikan. Salam Ibu Pembaharu.