Apa itu DIWA?

DIWA, pertama kali mendengar ini mungkin akan bertanya-tanya nama apa ini? DIWA adalah kepanjangan dari Deepening Impact of Women Activators. Dalam bahasa Indonesia diwa bisa kita cerna sebagai diva atau dewa. Sementara dalam bahasa Tagalog, diwa bisa berarti semangat (spirit), kesadaran (consciousness) dan kemauan (will). Dalam bahasa Thailand, diwa juga berarti waktu siang hari. Dari terminologi tersuratnya, sedikit banyak mencerminkan aktivitas diwa yang memang merupakan program pengembangan kapasitas untuk aktivator perempuan.


Fokus pada program ini adalah para perempuan yang hadir dengan komitmen sebagai sosio entrepreneur (WSEs) yang sedang menjalankan roda komunitas inklusif meski memiliki banyak tantangan. Program capacity building dari DIWA mencoba menginisiasi pertumbuhan para leader komunitas perempuan di regional ASEAN yang ingin meningkatkan skala kebermanfaatannya. Dalam laman websitenya, di tahun 2022, DIWA berharap bisa menjadi ekosistem untuk bertumbuhnya para WSE leader sehingga mereka bisa menjadi role model dalam kepemimpinan yang gigih, bertujuan dan inklusif, menjadi teman bertumbuh dalam gerakan perubahan, menjadi katalisator dalam perubahan sistem.


Program DIWA berkolaborasi dengan S&P Global Foundation, yang telah berpengalaman mendampingi lebih dari 100 sosio entrepreneur di wilayah ASEAN dengan membuat perubahan sistem.


Leader ASIK, Fatimah Azzahra, terpilih menjadi satu dari leader komunitas perempuan Indonesia bersama 17 orang lainnya di negara ASEAN yang mewakili gerakan inovasi sosial yang dipimpinnya. Menjadi bagian dari DIWA WSEs Fellow dari Ekosistem Ibu Pembaharu, Ibu Profesional membuat harapan tersendiri bagi ASIK untuk menggali kapasitas sehingga bisa meningkatkan dampak.


Selama tiga bulan dari Juni hingga Agustus, founder ASIK, Fatimah Azzahra, akan belajar, terkoneksi dan terikat dengan ekosistem ASHOKA, mendalami topik yang akan memberikan pengaruh dan memperkuat kinerja di komunitas. Begitupun, Fatimah Azzahra akan memasuki lingkaran coaching yang membantunya memperkaya memperkuat jaringan dengan fellow lainnya. Para peserta pengembangan kapasitas DIWA ini akan menyelesaikan aktivitas pre dan post untuk melatih memaksimalkan insight pembelajaran. Di akhir program peserta akan diwisuda dan dimasukan dalam lingkar jejaring Alumni DIWA, yang berisi komunitas sosio entrepreneur di ASEAN. Peserta terpilih juga berkesempatan dihubungkan dengan jejaring kolaborator serta pemegang dana yang lebih besar.


Di tahun ketiga pendampingan kohort-nya ini, konten DIWA akan menitikberatkan pada sesi kepemimpinan perempuan dalam sistem perubahan, strategi dalam sistem perubahan untuk memperluas dampak, serta amplifikasi melalui kekuatan branding dan pemasaran gerakan sosio entrepreneur yang purposeful.


Simak terus kelanjutan perjalanan baru ASIK dalam program pendampingan kohort DIWA di tahun ketiga ini, selama 3 bulan ke depan!


bersama ASIK

🌱 bahagia

🌳 bertumbuh

🍎 berkarya


--------------------------------------

Ig: @ibu.asik⁣

web: https://www.ibuasik.com⁣

telegram: t.me/ASIK_id⁣

.

.

#ASIKJuni #bertumbuh #ibuASIK #ibupembaharu #changemaker #darirumahuntukdunia #PeDeJadiIbuRumahTangga #kampusibupembaharu #womanempowerment #ekosistempembaharu #changemakermoms

#KelasAkselerasiibu